Sambil memegang perutnya , seorang ibu muda datang ke apotik. Dia menceritakan kalau dia merasa sakit di ulu hati, mual dan kembung. Katanya , biasanya kalau minum promag saja dia sudah merasa baikan. Tetapi sakarang, dia sudah meminum 2 biji , namun gejala sakitnya ngak kunjung hilang. Mual dan kembung masih ngak hilang-hilang juga ;
Si Ibu : tolong dong pak, kasih saya obat yang paling manjur!
Setelah mendengar keluhan si Ibu lalu si Apoteker memberikan 3 macam obat.
Apoteker : sebaiknya Ibu minum tiga macam obat ini. Antasida, Ranitidin dan Enzyplek.
Si Ibu : kok banyak amat Pak!. Satu macam saja pak!
Si Apotker bingung juga mempertimbangkan permintaan si Ibu itu.Akhirnya si Apotker mengunakan akal jitunya.;
Apoteker : Biar manjur lebih baik 3 macam bu! Biar cepat sembuhnya. Soalnya obat yang saya berikan ini bisa untuk mual, perih dan perut kembung.
Si Ibu : ah jangan pak! Takut kebanyakan obat, takut efek sampingnya, ntar malah tambah sakit saya pak.
Si apoteker tambah bingung menghadapi si Ibu. Padahal kalau si Ibu itu pergi ke dokter , dia akan diberi lebih dari 3 macam obat dan pasti dia tidak akan mengeluh dan tidak protes, begitu bathin si apoteker.
Apoteker : Aman kok bu, ini obat pilhan yang terbaik untuk ibu. Tetapi kalau Ibu masih belum yakin , begini aja, coba Ibu pilih saja obat mana diantara yang tiga ini yang terbaik menurut ibu!
Setelah menimbang-nimbang dengan seksama, akhirnya si Ibu mendapat ide.
Si Ibu : saya beli Mylanta tablet saja pak!
Karena tidak ada jurus lain lagi, si apoteker langsung menyerahkan Myalanta tablet, dan mengembalikan obat yang sudah diambilnya tadi ke dalam tempatnya semula.
Apoteker : kenapa Ibu memilih obat Mylanta tablet ?
Si Ibu: kan lebih mahal pak! Tentu lebih manjur. Teman saya pakai Mylanta ini langsung sembuh pak, jadi saya pengin mencobanya juga.
Apoteker : oh begitu ya bu!
Si apoteker merasa sedih karena tidak dipercaya oleh pasiennya. Tetapi apa boleh buat si Ibu merasa lebih tahu dari apoteker .
Rabu, 07 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Saya lebih suka mengajari masyarakat menggunakan satu macam obat untuk swamedikasi.
Posting Komentar